AUG
02

Arief Mudatsir Mandan

01 Juli 2011


BIODATA
Nama Lengkap : DR. H. Arief Mudatsir Mandan, M.Si
Agama : Islam
Tempat Lahir : Jepara
Tanggal Lahir : Minggu, 11 November 1956
Zodiac : Scorpion
Warga Negara : Indonesia
Istri : Dra.Hj.Tina Rosdiana

BIOGRAFI
DR. H. Arief Mudatsir Mandan, M.Si. lahir di Jepara pada 11 November 1956. Pria dari Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan) ini terpilih menjadi anggota DPR RI dari daerah asal pemilihan (dapil) Jawa Tengah II yang meliputi Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, dan juga Kabupaten Kudus.

Suami dari Dra.Hj.Tina Rosdiana ini adalah lulusan dari SDN Bangkalan Jepara pada tahun 1968, PGA Jepara pada tahun 1972, PGA Kudus pada tahun 1974. Setelah lulus dari PGA Kudus, Arief Mudatsir Mandan meneruskan pendidikannya di Fakultas Tarbiyah IAIN Yogyakarta di mana ia berhasil meraih predikat sarjana. Lalu, Arief Mudatsir Mandan meraih predikat master pada tahun 1999 dari jurusan sosiologi Universitas Indonesia. Selain itu, baru-baru ini, Arief Mudatsir Mandan juga telah berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan disertasi yang berjudul “Ideologi Politik Bagi Kaum Santri : Makna Azas Islam Bagi Kiprah Politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP)”.

Selain pendidikannya yang tinggi, Arief Mudatsir Mandan juga mempunyai beragam riwayat pekerjaan seperti menjadi dosen FISIP Unas Jakarta, bergabung dalam LP3ES pada tahun 1980 sampai tahun 1990, dan bergabung juga dalam FAO-Bapenas-Deptan (Program Pengendalian Hama). Tidak hanya itu, pada tahun 1992 sampai 1995, bapak dua anak ini juga bergabung dalam UNDP, Depsos, Program Orsos. Pada tahun 1990, Arief Mudatsir Mandan menjadi pemilih galeri Georai, dan juga bergabung pada PT Georai Pratama pada tahun 1998 sampai 2002.

Pengalaman organisasi Arief Mudatsir Mandan sepanjang hidupnya antara lain meliputi: Ketua Forum Indonesia Satu, Direktur Lakpesdam NU, Ketua PP GP Anshor, Ketua Litbang, DPP PPP, dan juga menjadi Ketua DPP PPP.

Anggota DPR Harus Mampu Beri Solusi Nyata Untuk Rakyat
Bak bejana yang telah tertempa, Arief Mudatsir Mandan, wakil rakyat yang lama berkecimpung di dunia politik ini mampu menggagas pemikiran yang cemerlang untuk menaikkan citra DPR RI yang telah terpuruk di mata rakyat, yaitu anggota DPR RI harus mampu memberikan solusi nyata guna membantu rakyat agar dapat keluar dari permasalahan hidup yang mereka hadapi.

Anggota DPR RI harus mampu memberikan solusi nyata untuk membantu rakyat agar dapat keluar dari permasalahan hidup yang mereka hadapi. Untuk itu DPR RI harus mampu menemukan sistem penyerapan aspirasi yang tepat agar dapat memberikan jalan terbaik bagi rakyat. Jangan hanya sekedar menampung aspirasi, kata anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ini dengan tegas.

Menurut Arief, sistem penyerapan aspirasi yang dilakukan DPR RI saat ini kurang efektif dan kurang optimal untuk membantu rakyat keluar dari permasalahan yang mereka hadapi. Sebab, kunjungan kerja terutama kunjungan kerja pribadi yang dilakukan anggota DPR RI biasanya hanya bersifat insidentil.

Sering kali kita hanya datang ke suatu daerah, tanya jawab dengan masyarakat tentang permasalahan-permasalahan yang mereka hadapi, tapi kita tidak memberikan solusi nyata, katanya.

Karena itu Arief berpendapat, idealnya kunjungan penyerapan aspirasi itu tidak hanya merupakan kunjungan penyerapan aspirasi biasa, melainkan kunjungan penyerapan aspirasi plus memberikan solusi.

Lebih lanjut Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR RI ini mengatakan penyerapan aspirasi plus memberikan solusi ini, hanya bisa dilakukan kalau anggota DPR yang bersangkutan itu sering datang ke Konstituen.

Idealnya saat turun ke lapangan, mengunjungi masyarakat, anggota DPR RI harus dibantu tenaga ahli yang dapat membantu dalam menyerap aspirasi sekaligus memberikan solusi untuk memecahkan masalah yang saat itu disampaikan masyarakat kepada anggota yang bersangkutan, papar lulusan tahun 1999, program studi Sosiologi Pascasarjana Universitas Indonesia ini dengan intonasi yang enak disimak.

Arief yang juga pernah menjadi Kepala Proyek Pengembangan Masyarakat Desa melalui pondok Pesantren pada 100 Pondok Pesantren di Jawa dan Sumatera pada tahun 1980-1983 ini mengibaratkan proses penyerapan yang dilakukan Dewan seperti itu sebagai memutar sebuah kaset.

Riwayat Pendidikan:
1. SDN Bangkalan Jepara (1968)
2. PGA 4 Tahun Jepara (1972)
3. PGAA 6 Tahun Kudus ((1974)
4. Fakultas Tarbiyah IAIN Yogyakarta (1981)
5. S2 Sosiologi UI (1999)
6. S3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI

Riwayat Pekerjaan:
1. LP3ES (1980-1981)
2. Program Pengendalian Hama Terpadu Bapennas-FAO (1990-1992)
3. Program Pengembangan Orsos UNDP (1992-1995)
4. Dosen Sosiologi Fisip Unas (1998-sekarang)
6. PT Georai Pratama (1998-2002)

Riwayat Organisasi:
1. IPNU Jepara Kudus (1969-1974)
2. PMII Yogyakarta (1974-1981)
3. DPP GP Anshor (1990-1995)
4. PBNU (1985-1996)
5. Ketua DPP PPP (1997-2011)
6. Ketua DPW PPP Jateng (2011-2015)
Bagikan:
Comments
0 Comments
Labels:
0
COMMENTS
Design a Mobile Site
View Site in Mobile | Classic
Share by: